728x90 AdSpace

  • Latest News

    27 May 2013

    Main di Jembatan Badui

    Catatan Herti

    Pada hari Sabtu aku ikut jalan-jalan bersama Pak Ubai. Lalu aku bersama teman-temanku berangkat ke Cikadu. Di jalan aku bersama teman-temanku ngobrol. Tidak lama teman-temanku udah ada yang menjemput. Tapi aku sama Elah, Suha tidak ada yang menjemput. Tak lama ada Kak Acip dan Sanadi. Lalu aku dan Suha naik motornya Kak Acip. Kalau Elah sama Sanadi. Sampai di Rasamala aku langsung turun dan istirahat sebentar.

    Tak lama aku sama teman-temanku naik ke mobil kuning. Lalu langsung berangkat menuju Badui. Di dalam mobil aku hampir mabuk karena di dalam mobil banyak yang mabuk.

    Sesampai di jalan Cijahe mobil kuning berhenti karena menunggu mobil yang biru. Mobil biru bannya betus. Terpaksa harus menunggu. Padahal aku pengen cepat nyampe karena aku gak betah naik mobil terus. Pengen cepat istirahat.

    Tak lama mobil itu datang mungkin sudah tidak kempes lagi bannya. Lalu mobil kuning langsung berangkat lagi untuk ke Badui.

    Sesampai di Cijahe aku sama teman-temanku langsung turun. Lalu istirahat. Kata Pak Ubai persiapan untuk makan. Lalu teman-temanku langsung membuka bekalnya. Lalu makan. Tapi aku sama yang lain tidak makan. Aku mual. Tidak mau makan.

    Tak lama Pak Ubai sama yang lainnya mau berangkat ke Badui Dalam. Tapi aku sama Acih, Iis, Ucu, Warsih, Maryam, Mariah, dan Nurdi tidak ikut. Mungkin kami semua kelelahan. Lalu aku sama yang lain disuruh ke rumah orang Badui. Lalu aku sama teman-temanku langsung masuk. Langsung istirahat.

    Tak lama aku lihat teman-temanku pada tidur. Lalu aku juga ikut tidur. Pas aku bangun teman-temanku masih tidur. Tak lama ada yang sedang nonton TV. Aku melihat sebentar. Tak lama teman-temanku langsung bangun. Lalu aku diajak untuk bermain ke jembatan Badui.

    Sesampai di jembatan kami main sangat asyik. Foto-foto sama teman-teman. Tak lama aku sama teman-teman pulang karena ada orang. Tak lama ada orang yang datang. Mereka juga tidak ikut ke Badui Dalam. Lalu aku langsung naik ke mobil kecil.

    Tidak lama teman-temanku yang ikut ke Badui Dalam datang. Pas aku lihat muka merek sangat merah semua mungkin mereka kecapekan. Lalu mereka naik mobil kecil. Lalu lelaki disuruh naik ke mobil besar. Lalu mobilnya langsung disetir. Menuju untuk pulang. Di dalam mobil aku sama teman-teman nyanyi dangdut, band, dan lain-lain.

    Pas datang di Ciminyak ternyata sudah adzan maghrib. Lalu mobilnya langsung dikebut karena takut kemalaman. Tak lama nyampe juga di Rasamala. Lalu aku langsung turun dari mobil. Lalu aku langsung jalan kaki.

    Tak lama teman-temanku dijemput oleh kakaknya. Tapi aku tidak ada yang menjemput. Terpaksa harus jalan kaki. Padahal sudah lelah. Tak lama ada Kak Usup menjemput Si Asep. Lalu aku diajak untuk naik motornya. Pas di tanjakan ada motor yang macet. Ternyata itu motornya Si Jajat. Pas datang di rumah Si Asep langsung turun karena rumahku masih jauh. Lalu aku tidak turun. Tak lama nyampe juga ke rumahku. Lalu aku langsung turun.

    Sesampai di rumah aku langsung membuka baju. Lalu aku langsung membuka baju. Lalu aku langsung mandi. Tak lama aku langsung ke rumah Si Suha untuk mengajak membeli bakso. Kebetulan ada Oom lalu aku langsung membeli bakso sama-sama.

    Terus aku rumah Teh Nur. Sesampai di rumah aku beli bakso 2.000 rupiah. Teman-temanku semua 3.000 rupiah. Sesudah makan bakso aku langsung nonton baca puisi dan apa saja. Pas giliranku aku langsung ke rumah. Tak ada yang naik satu pun. Nurhalimah, Nurajizah, dan Rohanah mungkin mereka capek semua.

    Lalu langsung dilanjut sama gegendeh. Selesai gegendeh langsung dilanjut sama Mas Adi yang baca puisi. Selesai Mas Adi langsung dilanjut sama Mas Sigit cerita tentang Si Irman.

    Tak lama film Max Havelaar dimulainya dari anak-anak Ciseel yang sedang drama. Dilanjut dengan yang sedang reading di Ciminyak dan yang sedang di Taman Baca Multatuli. Tak lama dilanjut dengan film Max Havelaar lainnya. Aku tidak sampai selesai. Aku sama ibuku langsung pulang ke rumahku. Lalu aku langsung tidur.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Main di Jembatan Badui Rating: 5 Reviewed By: mh ubaidilah
    Scroll to Top