728x90 AdSpace

  • Latest News

    12 November 2014

    Gemilang Perpusnas : Anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka 2014

    Pancoran, Jakarta—Sebut saja Usin walau sebagian banyak orang memanggilnya dengan nama Husin. Sosok yang terlihat tegar dibalik kulitnya yang legam. Dulu, Usin dikenal sebagai bandit. Usia belasan tahun sudah pernah mencicipi dinginnya penjara, termasuk mendekam di Nusa Kambangan. Dia sudah beberapa kali menjadi residivis. Hitamnya masa lalu sudah benar-benar ia ditinggalkan.

    Kini, keseharian bapak 4 anak dan 7 cucu hanyalah mengurusi kaum marjinal di sebuah ‘lapak’ sederhana yang dinamai Taman Baca Masyarakat (TBM) Rangkah, Surabaya. Mungkin sebagian orang yang baru mendengar akan ngeri jika tahu dimana lokasi TBM berada, yaitu diatas areal pemakaman umum.

    Dulu, TPU Rangkah dikenal punya citra yang buruk. Selain menjadi lokasi seks bebas, berbagai tindak criminal kerap terjadi. Lalu, sejak kedatangan Usin, pria kelahiran Lamongan tahun 1956, perlahan-lahan citra TPU Rangkah beranjak berubah menjadi tempat yang sarat dengan ilmu pengetahuan. Selama 24 jam, TBM Rangkah melayani siapa saja yang datang yang mau belajar dan membaca. Tiap malam belasan anak-anak sekitar makam belajar mengaji ditemani beberapa relawan.

    Bagi kaum marjinal di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, sosok Deasy Sekar Chamdy tidak bisa ditanggalkan begitu saja. Ia bersama relawan Forum Indonesia Membaca membuka sudut-sudut baca di rumah-rumah warga. Tidak hanya aktivitas membaca, disana mereka pun diajari kelas kreatif, kelas seni dan kelas berbagi.

    Lain lagi dengan kisah Ubaidilah Muchtar yang mempelopori TBM Multatuli di Lebak (Banten), tepatnya di Kampung Ciseel, dibawah kaki Gunung Halimun. Sangat jauh dari pusat kota. Tapi, disini puluhan anak-anak terpenuhi dahaga ilmu pengetahuannya di sela-sela kesibukan membantu para orang tuanya.

    Ubai, tidak menuntut mereka untuk cepat membaca, tapi secara sabar dituntun untuk mengerti dan memahami yang dibaca. Tidak peduli dimana mereka melakukannya. Kadang di atas jejeran batu di atas sungai, hamparan rumput, atau di mushola. Buku Max Havelaar menjadi favorit dari anak-anak. Bahkan, mereka melakukan napak tilas (menyusuri jejak Multatuli) dengan berjalan kaki di Banten.

    Ada lagi sosok Hendriyadi. Lelaki yang berani mengimpikan kapal perpustakaan demi memenuhi hasrat informasi dan pengetahuan anak-anak yang mendiami Pulau Pahawang (Lampung) dan di sekitarnya. Kerja kerasnya bahkan telah diakui dunia internasional.

    Itu hanya secuplik kisah para penerima anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional 2014. Mereka berkumpul bersama 53 penerima anugerah serupa atas bidangnya masing-masing, antara lain pemimpin daerah, masyarakat dan media yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan dan minat baca, buku terbaik, pustakawan, lomba bercerita, lomba perpustakaan desa/kelurahan, dan perpustakaan SLTA terbaik.

    Anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan Perpusnas kepada pihak-pihak yang dianggap memberikan kontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya. Ketentuan tersebut telah diatur dalam Pasal 51 ayat 6 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.

    Malam penghargaan anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka dikemas dalam konsep entertainmen bertajuk Gemilang Perpusnas 2014. Gemilang Perpusnas diisi oleh hiburan musik dan band dari sejumlah pendukung acara, antara lain Cakra Khan, Petra Sihombing, Dewi Gita, Andhika Pratama, Ussy Sulistiawaty, Marsya Idol, Inne Octa, Vinnie Lupita, Hijau Daun Band, serta penampilan atraktif dari para finalis Abang None Jakarta. Acara tersebut dipandu oleh Cah Lontong dan Natalie Sarah.

    Pembinaan minat baca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi minat baca masyarakat saat ini. Perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat. Kian sering masyarakat memanfaatkan perpustakaan, akan muncul sikap kritis dan koreksi terhadap hal yang merugikan. Informasi yang terkandung dalam suatu bacaan mampu memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pengalaman manusia.

    Perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan menjadikan kegiatan di perpustakaan berjalan dengan baik. Masyarakat juga akan mendapatkan nilai tambah. Perpustakaan menjadi tetap eksis dan berkembang mengikuti kemajuan masyarakat.

    Selamat kepada para penerima..

    Terus semangat menggelorakan perpustakaan dan minat baca !

    Berikut Hasil Lengkap Penerima Nugra Jasadarma Pustaloka 2014:

    BUKU (PUSTAKA) TERBAIK 2014 BIDANG SOSIAL, POLITIK DAN EKONOMI

    Juara I
    Dr. Ir. Pigoselpi Anas, M.Si.
    Membongkar akar kemiskinan nelayan
    Penerbit: Roda Bahari
    Juara II
    Dr. Darmansjah Djumala, MA
    Soft power untuk Aceh resolusi konflik dan politik desentralisasi
    Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
    Juara III
    Suryana
    Ekonomi kreatif, ekonomi baru : mengubah ide dan menciptakan peluang
    Penerbit: Salemba Empat

    LOMBA BERCERITA SISWA SD/MI TINGKAT NASIONAL 2014

    JUARA 1
    Alaisya Puja Djafar
    Provinsi Papua
    Juara 2
    Lidiya Pratiwi
    Provinsi: Kepulauan Bangka Belitung
    Juara 3
    Adhika Mazaya Faizal
    Provinsi Banten

    LOMBA PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN TAHUN 2014

    Juara 1 Cluster A
    Perpustakaan Tunas Bangsa Pandan Wangi, Jawa Timur (Lumajang)
    Juara 1 Cluster B
    Perpustakaan Umum Kelurahan Keputraan, Sumatera Selatan (Lubuk Linggau)
    Juara 1 Cluster C
    Perpustakaan Kelurahan Walia Buku, Sulawesi Tenggara (Bau-bau)

    LOMBA PERPUSTAKAAN SLTA TINGKAT NASIONAL 2014

    Juara 1
    Perpustakaan MA Al-Irsyad, Jawa Tengah
    Juara 2
    Perpustakaan SMA Kolese de Britto, Daerah Istimewa Yogyakarta
    Juara 3
    Perpustakaan SMA Negeri 1 Dampit, Jawa timur

    PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK NASIONAL TAHUN 2014

    Peringkat 1
    Yunita Riris Widawaty, SS, M.Hum
    Banten
    Peringkat 2
    Ahmad Hidayah, S.Hum
    Jawa Tengah
    Peringkat 3
    James Frederich Kurniajaya, S.IIP
    Sulawesi Selatan

    KATEGORI MASYARAKAT

    - Husin (TBM Rangkah), Kota Surabaya, Jawa Timur
    - Hendriyadi (Rumah Baca Harapan/Rubah), Pulau Pahawang, Lampung
    - Ubaidilah Muchtar (Taman Baca Multatuli) - Lebak, Banten
    - Dessy Sekar Chamdy (Library @Batavia), Jakarta Utara, DKI Jakarta
    - Agus Munawar (Sudut Baca Soreang), Kab. Bandung, Jawa Barat

    KATEGORI MEDIA

    - Radio Citra (Wonosobo, Jateng)
    - Linggau Pos (Lubuklinggau, Sumsel)

    KATEGORI PIMPINAN DAERAH

    - Ir. H. Sigit Widyonindito, MT (Walikota Magelang)
    - dr. Basyir Ahmad (Walikota Pekalongan)
    - dr. Basuri Tjahaja Purnama, M.Gizi, Sp.Gk (Bupati Belitung Timur)
    - Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si (Ketua PKK Prov Jatim)
    - H. Lukman Hakim, SH, MH (Walikota Metro, Lampung)
    - H.S.N Prana Putra Sohe (Walikota Lubuklinggau, Sumatera Selatan)


    Sumber: http://www.pnri.go.id/BeritaAdd.aspx?id=172
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Gemilang Perpusnas : Anugerah Nugra Jasadarma Pustaloka 2014 Rating: 5 Reviewed By: mh ubaidilah
    Scroll to Top