No. 114 Rangkas Bitung, 15 Maret 1856
Kepada Pengawas Lebaak
Ketika saya menunjukkan surat dari Direktur Pekerjaan Umum No. 271/354, tertanggal 16 Februari ult.
(bulan lalu) pada Anda, saya meminta agar Anda menjawab pertanyaan yang
ada di dalamnya, setelah berkonsultasi dengan Regen dan berdasarkan
surat petunjuk yang saya tulis di memorandum saya No. 97 tanggal 5 inst. (bulan sekarang).
Memorandum
itu berisi beberapa indikasi umum mengenai apa yang bisa dianggap patut
dan adil dalam menetapkan harga-harga material yang akan dipasok dari
masyarakat berdasarkan perintah pemerintah.
Dalam memorandum Anda No. 6 tanggal 8 inst.,
Anda telah menyetujui permintaan saya—saya yakin, sejauh pengetahuan
Anda. Karena itu, dengan bersandar pada pengetahuan lokal Anda serta
Regen, saya serahkan perkiraan harga tersebut ke Regen apa adanya
seperti ketika Anda membuatnya.
Hal ini diikuti oleh sebuah surat dari pejabat senior, No. 326 tanggal 11 inst.,
meminta informasi mengenai penyebab adanya perbedaan antara harga yang
saya berikan dengan biaya yang dikeluarkan di tahun 1853 dan 1854, untuk
pembangunan sebuah penjara.
Saya,
tentu saja, menyampaikan surat itu pada Anda, serta menginstruksikan
secara lisan, agar Anda menjelaskan perkiraan harga Anda. Ini akan lebih
mudah bagi Anda, karena Anda mampu berdasarkan instruksi yang ditujukan
pada Anda dari surat saya tanggal 5 inst., yang instruksinya juga berulang kali kita diskusikan secara lisan.
Sejauh ini, segalanya berjalan lancar.
Namun
kemarin Anda datang ke kantor saya dengan menggenggam surat dari
Residen di tangan Anda, dari mulai berkata mengenai sulitnya untuk
berhadapan dengan itu. Sekali lagi saya memerhatikan adanya hambatan
pada diri Anda, untuk menyebut sebuah sekop adalah sebuah sekop
(berbicara terus terang), sebuah sikap yang telah membuat saya menarik
perhatian Anda beberapa kali, contohnya baru-baru ini di hadapan
Residen—sebuah sikap yang, singkatnya, saya sebut sikap setengah hati,
bertentangan dengan peringatan bersahabat saya pada Anda.
Sikap setengah hati tidak akan menghasilkan apa-apa. Setengah bagus berarti tidak bagus. Setengah benar berarti tidak benar.
Untuk gaji penuh, untuk tingkatan penuh, setelah sumpah yang jelas dan penuh, orang harus mengerjakan tugas sepenuhnya.
Jika terkadang dibutuhkan keberanian untuk melakukannya, orang harus memiliki keberanian itu.
Kalau
saya, saya tidak akan berani mengurangi keberanian itu. Karena, seperti
halnya ketidakpuasan dengan diri seseorang yang timbul akibat
pengabaian tugas atau bersikap hangat-hangat kuku… pencarian belokan
yang lebih mudah, keinginan untuk menghindari konflik selalu dan di mana
saja, kecenderungan hati untuk “memperbaiki” segalanya, tidak bisa
dielakan dapat menyebabkan kekhawatiran yang lebih besar, dan dalam
kenyataannya lebih berbahaya, dibandingkan dengan yang akan dihadapi di
jalur yang lurus dan ringkas.
Mengenai
masalah penting yang sekarang sedang dibahas pemerintah dan yang
seharusnya sungguh-sungguh Anda khawatirkan secara resmi, secara
tersirat saya serahkan pada Anda, agar berbicara, netral, dan hanya
sesekali menyinggungnya dengan maksud bercanda.
Baru-baru
ini, sebagai contoh, laporan Anda mengenai penyebab kekurangan dan
kelaparan di masyarakat telah saya terima, dan saya tulis di sana: “Semua ini mungkin benar tapi sepenuhnya benar, bukan juga kebenaran utama. Penyebab utamanya terletak lebih dalam”. Anda mengakui bahwa sebetulnya, dan saya tidak menggunakan hak saya untuk menuntutnya, dalam keadaan seperti ini, Anda seharusnya menyebutkan penyebab utama itu.
Saya
memiliki banyak alasan untuk kesabaran seperti itu, di antaranya adalah
satu ini… saya rasa tidak adil jika tiba-tiba saya menuntut Anda sesuatu, yang mungkin bagi banyak orang lain yang berada di posisi Anda juga akan tidak mampu—tiba-tiba memaksa Anda
untuk membuang kebiasaan tertutup serta takut dengan orang lain yang
sebenarnya bukan kesalahan Anda sepenuhnya, sebab itu adalah
kepemimpinan yang telah Anda beri. Akhirnya, sebagai awal saya ingin
tunjukkan sebuah contoh betapa sederhana dan mudahnya untuk melaksanakan
tugas sepenuhnya, daripada mengerjakan setengah-setengah.
Sekarang,
bagaimanapun, dengan memiliki kelebihan untuk mengawasi pekerjaan Anda
untuk waktu yang lebih lama lagi, dan telah berkali-kali memberi Anda
kesempatan untuk mengenal prinsip-prinsip yang—kecuali jika saya salah
besar—pada akhirnya akan menang, saya akan minta Anda untuk meniru
prinsip-prinsip ini. Saya akan minta Anda untuk mengumpulkan keberanian
yang sebenarnya, Anda tidak kekurangan itu melainkan sudah tidak dipakai
lagi, dan yang tampaknya harus ada jika ada yang berkata apa yang harus
dikatakan mengenai keterusterangan serta pendirian seseorang; karena
itu saya akan meminta Anda untuk melepaskan sepenuhnya ketakutan yang
tidak jantan ini, dengan cara memberi tahu kebenaran nyata dari masalah
tersebut.
Akibatnya, sekarang saya menginginkan pernyataan yang singkat namun lengkap dari Anda, mengenai apa penyebab perbedaan harga antara saat ini dengan tahun 1853-1854.
Saya
sangat percaya jika Anda tidak akan menganggap semua tulisan ini
dimaksudkan untuk menyakiti perasaan Anda. Saya berharap Anda cukup
mengenal saya untuk bisa memahami jika saya hanya mengatakan kurang
lebih apa yang saya maksudkan; dan sebagai tambahan sekali lagi saya
yakinkan Anda bahwa komentar saya benar-benar hanya sedikit ditujukan
pada Anda, dibandingkan pada sekolah tempat Anda belajar menjadi pegawai sipil Hindia Timur.
Keadaan
yang meringankan ini dapat, bagaimanapun, kehilangan seluruh
kekuasaannya jika, masih ada pada saya dan melayani pemerintah di bawah
bimbingan saya, Anda terus mengikuti rutinitas buruk lama yang saya
tentang.
Anda
akan menyadari jika saya telah berhenti menyebut Anda
“Uweledelgestrenge”. Saya sudah bosan. Tolong lakukan hal yang sama pada
saya, dan biarkan “hak kebangsawanan” kita serta, jika diperlukan,
“keteguhan” kita, muncul di mana saja, dan terutama, daripada gelar tidak masuk akal yang membosankan itu.
Asisten Residen Lebak
Max Havelaar
0 komentar:
Post a Comment