Pertemuan ke-50 Tahun II Reading Group Novel Max Havelaar. Kamis, 1 November 2012. Sebanyak 35 peserta ikut membaca Max Havelaar. Di rumah baru, Taman Baca Multatuli, tentu. Kami masih di Bab 14 Max Havelaar. Bab ini memang panjang. Kami membaca dari halaman 248-252.
Membaca bagaimana kebiasaan pejabat pribumi menyalahgunakan kekuasaan dan bertindak tidak adil. Bahkan untuk urusan membersihkan pekarangan rumah. Havelaar dan Tina telah terbiasa hidup sederhana. Mereka tidak mengambil kebiasaan menggunakan kekuasaan dengan sewenang-wenang bahkan untuk membersihkan pekarangan rumah dinasnya.
Multatuli juga menyinggung kisah seorang raja yang melarang bala tentaranya memasukkan sebutir garam ke dalam masakannya yang sederhana. Kisah itu entah kisah Timur Leng, Jengis Khan atau siapa? Betapa kekuasaan dapat menyebabkan seseorang berbuat tidak adil bahkan untuk hal yang legal sekalipun. Sekali batas legal dilampaui, sulit menentukan titik di mana awal ketidakadilan itu terjadi.
Salam Multatuli, salam Max Havelaar.
26 December 2012
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment