728x90 AdSpace

  • Latest News

    30 November 2011

    Catatan #13 Bapak Saijah Mampir Di Saung Baduy

    Sujatna:
    [Kelas VII SMP Negeri Satap 3 Sobang. Berperan sebagai bapaknya Saijah dalam drama Saijah Adinda]
    Jumat, 13 Mei 2011
    Pada hari Jumat sekitar pukul 12.30 aku setelah keluar dari masjid aku melihat Mas Sigit sulap. Setelah aku melihat Mas Sigit itu sangat ahli main sulap.
    Setelah main sulap aku dengan teman-teman main drama ke kantor MI. Aku sebagai bapaknya Saijah. Yang jadi Saijah itu Yani. Suryati yang jadi Adinda. Yang jadi adiknya Adinda, Radi Apandi.
    Setelah itu kami pulang lagi ke rumah masing-masing. Setelah aku di rumah aku mandi. Aku main lagi dengan teman.
    Jalan-jalan ke Rangkasbitung
    Sabtu, 14 Mei 2011
    Pada hari Sabtu sekitar pukul 06.00 aku yoga dengan Pak Ubaidilah ke Ciseel. Setelah yoga lalu dengan teman-teman pulang. Setelah di rumah aku mandi. Sarapan pagi. Setelah itu aku berjalan kaki dari Ciseel menuju Cengal. Jalan kaki aku dengan teman-teman sangat lelah. Dan aku setelah di Cengal aku bertemu dengan dua orang. Dia namanya Pak Kurnia Efendi. Dia temannya Pak Ubai juga Ibu siapa aku tidak tahu namanya. Kami istirahat sambil menunggu teman-teman yang belum datang. Aku dan teman-teman sambil ngobrol-ngobrol apa saja.
    Setelah itu aku melihat teman yang baru datang. Setelah kumpul semuanya kami berangkat. Baru saja kami lewat Sajira. Kami dipegat pak polisi. Nama komandannya Pak Sadimun. Kami ditilang pak polisi.
    Setelah itu kami berangkat lagi menuju Rangkasbitung. Setelah aku di Rangkasbitung aku melihat taman indah dan pohon-pohonnya. Setelah itu kami datang ke Aula Multatuli. Aula Multatuli itu sangat indah. Setelah istirahat kami jalan-jalan di lingkungan Aula Multatuli. Di situ ada pohon apa saja. Setelah itu kami jalan-jalan ke alun-alun Rangkasbitung dengan Pak Ubai. Setelah di alun-alun Rangkasbitung aku melihat kolam kecil. Kolam itu indah sekali dan melihat masjid agung Al Arop. Setelah lama di situ kami jalan lagi ke Jalan Multatuli dan ke rumah sakit Rangkasbitung. Ada klinik Multatuli. Kami masuk ke Rumah Sakit Ajidarmo.
    Rumah Multatuli itu di belakang rumah sakit. Sekarang rumah Multatuli itu tidak diisi hanya dijadikan gudang. Diisi hanya keramik dan semen. Setelah lama kami keluar dari rumah sakit kembali lagi ke Jalan Multatuli. Setelah itu kami ke SD Multatuli. SD Multatuli itu ada 6 SD. Setelah itu kami keluar dari SDN Multatuli. Setelah itu kami keluar dari SD Multatuli. Setelah di jalan kami melihat Bank BRI. Kami jalan lagi menuju sungai Ciujung. Kami bertemu seorang perempuan. Dia marah-marah pada kami. Ternyata dia orang gila.
    Kami kembali lagi ke Jalan Multatuli. Setelah itu kami ke apotek Multatuli di Jalan Tirtayasa No. 30. Kami masuk ke apotek Multatuli. Apotek ini berdirinya tahun 1990. Apotek ini didirikan oleh bapak Suandi. Pak Suandi itu orang Lebak. Dibukanya apotek Multatuli ini jam 7 pagi-pagi sampai jam 9 malam.
    Setelah itu kami keluar lagi dari apotek Multatuli. Kami berjalan lagi menuju perpustakaan Saijah/Adinda. Kami setelah di perpustakaan Saijah/Adinda kami istirahat. Yang menjaga perpustakaan Saijah/Adinda ada dua orang. Yang satu perempuan, yang satu laki-laki. Yang perempuan itu ngasih buku sama Pak Ubai.
    Setelah itu kami pulang ke Aula Multatuli. Setelah di jalan kami kehujanan deras. Kami tidak berhenti. Kami tetap jalan menuju Aula Multatuli. Setelah di Aula Multatuli kami kumpul. Kami sedang kumpul ada petir. Kami kaget sekali. Setelah lama kami diajak pulang Pak Ubai ke Ciseel. Kami setelah di jalan kami kehujanan deras lagi. Kami tidak berhenti. Kami tetap berjalan. Kami berjalan menuju Sajira terus Ciminyak.
    Setelah di Ciminyak kami berhenti. Hujan pun berhenti. Kami istirahat. Setelah itu kami jalan lagi menuju Rasamala. Setelah di Rasamala kami turun dari mobil. Kami jalan kaki menuju Cikadu dan Ciseel. Setelah di jalan kami kehujanan lagi. Hampir kami gak datang ke Ciseel. Tapi kami tetap berjalan. Kami berjalan hanya ada aku, Sanadi, Tomi, Mas Sigit, Dedi Kala. Aku dan teman sampai rumah jam 06.30 WIB.
    Jalan-jalan ke Baduy
    Minggu, 15 Mei 2011
    Pada hari Minggu kami jalan-jalan ke Baduy. Kami dari Ciseel berjalan ke Rasamala. Kami berjalan pelan-pelan. Sampai di Rasamala kami istirahat dulu. Kami memanjat ke mobil. Setelah itu kami berangkat menuju ke Baduy. Setelah di Ciminyak kami berhenti sebentar. Setelah itu kami berangkat lagi. Setelah di jalan kami melihat Kak Sarip dan kawan-kawannya menunggu kami. Setelah itu kami datang ke Cijahe.
    Setelah makan kami berjalan ke Cikeusik. Setelah di Cikeusik kami bertemu orang Baduy. Setelah lama di Cikeusik kami pulang lagi ke Cijahe. Setelah di jalan kami kehujanan deras sekali. Kami mampir ke saung orang Baduy. Setelah berhenti hujannya. Kami pulang lagi ke Cikeusik. Setelah di Cikeusik kami istirahat.
    Setelah itu kami pulang lagi ke Ciseel. Setelah di Ciminyak kami menunggu teman-teman yang lain yang belum datang. Setelah itu kami jalan lagi menuju Rasamala. Setelah di Rasamala kami turun dari mobil. Kami dari Rasamala berjalan kaki sampai ke Ciseel. Kami sampai ke Ciseel sekitar pukul 06.30 WIB.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Catatan #13 Bapak Saijah Mampir Di Saung Baduy Rating: 5 Reviewed By: mh ubaidilah
    Scroll to Top