728x90 AdSpace

  • Latest News

    31 May 2014

    Kata Kawan #1



    Oleh Ubaidilah Muchtar

    Ini Kata Kawan #1. Ini tentang kesan kawan-kawan yang datang ke acara Ciseel Day 1. Mereka yang datang ke Ciseel di tahun 2011. Tepatnya, 13-15 Mei 2011. Jumat-Minggu. Tiga hari acaranya. Drama Saijah Adinda, Menyusuri Jejak Multatuli di Rangkasbitung, Pencaksilat, Kesenian Rakyat, dan Pergi Ke Badui Dalam (Cikeusik).

    Pertama Mas Adi. Ya, lengkapnya Adi Toha. Mas Adi dari Pekalongan. Kata Mas Adi, “Mantabs! Perjalanan yang penuh teror terbalas oleh kemenarikan acara dan suasana Ciseel & Rumah Baca Multatuli. Dari pojok kecil nan terpencil kelak akan lahir Multatuli baru untuk Indonesia. Semoga”.

    Kemudian ada dari Mbak Ita Siregar. Mbak Ita ini penerjemah dan penulis. Mbak Ita dari Jakarta. “Perjalanan dan medan: menegangkan tapi seru. Drama Saijah & Adinda: Bagus karena berbahasa daerah & anak-anak berani tampil. Warga ramah & kompak,” demikian tulis Mbak Ita.

    Mbak Esther Mahanani, pemandu reading group novel The Old Man and the Sea karya Ernest Hemmingway dari Boja. Mbak Esther menulis: “Salut untuk adik-adik reading group Max Havelaar berhasil menampilkan drama Saijah & Adinda dengan bagus dan mengharukan J Edan! J.”

    Mbak Djamali. Mbah Djamali ini usianya sekira 71 tahun. Kuat berjalan jauh. Mengikuti acara-acara di berbagai kota. Mbah Djamali serombongan dengan Mbak Esther dari Boja, Kendal, Jawa Tengah. Mbak Jamali menulis, “Semoga pemerentah peduli dengan desa yang masih belum terjangkau listrik dan jalan yang masih alami. Warga penduduk harus kreatif.”

    Lalu ada Mas Daurie. Mas Daurie Bintang Reborn berdomisili di Bogor. Pakar NLP. Tulis Mas Daurie, “Senang bisa kolaborasi dengan TBM Multatuli. Kalian hebat!”

    Nomor enam yang menulis yaitu Mas Tommas Titus dari Semarang. Mas Tommas menulis, “Melelahkan, 17+ hours from Semarang, tapi tidak sabar menanti Badui Dalam. Bahasa Sunda sangat indah, kulit orang Ciseel pun putih-putih. Menarik berada di tempat Kang Ubai. Cheers!”

    Ada Mas Ervin dari vhrmedia.com. Ia dari Jakarta datang di saat Ciseel baru saja diguyur hujan. Mas Ervin menulis, “Mantap petualangannya!”

    Di tahun 2011 juga ada Mas Husni. Lengkap namanya: Husni K Effendi. Ia wartawan lepas dari Jakarta. Mas Husni menulis, “Salut untuk Ubay…!!!”

    Ada Mbak Endah Sulwesi dari Kedailalang. “Pengalaman tak terlupakan,” tulisnya. “Tetap semangat. Seru banget pake nyebur-nyebur sungai. Ubay emang keren!”

    Mas Kef menulis, “Heroik, militansi sastra, hal-hal ajaib yang emotif & inspiratif,” kemudian lanjutnya, “kagum dengan semangat sastra di daerah, patut ditiru, ditularkan.” Masih menurut cerpenis asal Jakarta ini, “Jangan berhenti membaca, mengapresiasi, dan menulis.” Oh ya, Mas Kef nama lengkapnya Kurnia Effendi. Sip.

    Kemudian ada Mas Natsir. M. Natsir Kongah yang datang bersama putranya, Vito. Mas Natsir menulis, “Eksotis. Supaya diagendakan setiap tahunnya untuk memompa semangat memperjuangkan kehidupan rakyat.”

    Mas Wahyu atau Bernard T. Wahyu W. menulis, “Seru. Harus nyebrang kali yang bentar lagi banjir.”

    Lalu ada Mas Ragil Nugroho dari Yogyakarta. Mas Ragil menulis, “Mencerahkan. Perjuangan melawan kekuasaan adalah perjuangan melawan lupa (Milan Kundera).”

    Ada Anri Rahman yang datang bertiga dengan Ihung dan Rizki Sharaf. Anri menulis: “Maju terus.”

    Sementara Ihung menulis, “Segar. Pingin main bola euy di sini!”

    Rizki Sharaf menulis, “Bikin sehat dan ceria. Pol. Keren deh!”

    Dari Serang ada Mas Erlang dan Mbak Ade Fitri. Mas Erlang, cerpenis dan pemred tabloid Banten Muda menulis, “Terus bergerak.”

    Mbak Ade menulis, “Semangat… menemu semangat.”

    Ada Kang Sutan dari Bogor. Lengkapnya Sutanandika. “Selalu terkesan berkunjung,” tulisnya, “dan tidak ada yang baru di sini,” lanjutnya.

    Masih ada Mas F. Rahardi, Mbak Indri, Mbak Leni, Mas Sigit Susanto, dan istriku—Linda Nurlinda. Namun saya tidak menemukan tulisannya. Terima kasih sudah datang. Salam Multatuli.



    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kata Kawan #1 Rating: 5 Reviewed By: mh ubaidilah
    Scroll to Top